Gorontalo - Pada hari Rabu, 30 April 2025, Universitas Negeri Gorontalo menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Pengembangan Kurikulum OBE Terintegrasi Sistem Akademik" yang bertempat di Ruang Rapat Wakil Rektor Bidang Akademik. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya sinkronisasi antara kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dengan sistem informasi akademik yang dikembangkan oleh UPA TIK UNG.

FGD ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si, Kepala BAKP Darman, S.Kom, M.AP, Kepala LPMPP Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd, Koordinator LPMPP, pimpinan program studi yang telah menerapkan OBE, Kepala UPA TIK Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT, Tim Sistem Informasi UPA TIK, serta staf dari BAKP. Diskusi berlangsung intens dengan semangat kolaboratif untuk menyatukan berbagai perspektif demi penguatan implementasi OBE di lingkungan universitas.

Dalam pembukaan, Wakil Rektor I menyampaikan pentingnya integrasi kurikulum OBE ke dalam sistem akademik sebagai respon terhadap tuntutan peningkatan mutu pendidikan dan akreditasi internasional. Beliau menekankan bahwa sistem akademik harus mampu merepresentasikan ketercapaian capaian pembelajaran lulusan (CPL) secara transparan dan terstruktur.

Kepala LP3M menguraikan bahwa selama ini banyak program studi mengalami kesulitan saat akreditasi karena belum adanya sistem terintegrasi yang mampu menampilkan keterkaitan antara CPL, CPMK, dan RPS. Oleh karena itu, LP3M mendorong agar proses pengembangan kurikulum tidak berhenti di tingkat fakultas, tetapi dilanjutkan secara serius di tingkat prodi, lengkap dengan dukungan pendanaan.

Sementara itu, Prodi Keperawatan yang telah lebih dahulu mengembangkan dan menerapkan kurikulum OBE menjadi model dalam diskusi ini. Mereka memaparkan alur pengembangan kurikulum mulai dari penyusunan profil lulusan, penurunan CPL, CPMK hingga sub-CPMK, metode asesmen, evaluasi portofolio mahasiswa, hingga struktur kurikulum. Sistem penilaian yang diterapkan pun telah menggunakan rumus dan logika evaluasi yang komprehensif.

Dari sisi teknologi, UPA TIK mempresentasikan integrasi kurikulum OBE ke dalam sistem informasi akademik baru (SIAKAD). Fitur-fitur yang dikembangkan antara lain input CPL, CPMK, sub-CPMK, RPS, dan metode asesmen per mahasiswa. Sistem ini mengakomodir pelacakan pencapaian CPL hingga tingkat individu, dan dirancang agar fleksibel terhadap kebutuhan setiap mata kuliah dan prodi.

FGD ini juga menjadi wadah untuk menyelaraskan kebutuhan teknis prodi dengan kapabilitas sistem akademik. Terdapat komitmen dari UPA TIK untuk terus menyempurnakan sistem berdasarkan masukan dari prodi dan LP3M. Hasil diskusi ini diharapkan menjadi dasar bagi UNG dalam menerapkan sistem akademik yang mendukung penuh pelaksanaan kurikulum OBE secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Dengan berakhirnya FGD ini, seluruh pihak sepakat bahwa langkah selanjutnya adalah memperluas implementasi sistem ini ke seluruh program studi di UNG. Pendampingan, pelatihan, serta dukungan kelembagaan akan terus dilakukan guna memastikan tercapainya kurikulum yang unggul dan berdaya saing sebagaimana cita-cita Universitas Negeri Gorontalo.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung

*Dokumentasi*