Gorontalo - Senin, 28 April 2025 bertempat di Ruang Totombuwa Gedung BAKP, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar rapat sosialisasi penggunaan aplikasi E-Vote untuk pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM UNG Tahun 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPA TIK Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT, Kepala Bidang Sistem Informasi Alfian Zakaria, S.SI., M.T, Kepala Bidang Infrastruktur Ihsanulfu'ad Suwandi, M.Pd, Komisi Pemilihan Langsung (KPL), serta perwakilan mahasiswa dari seluruh fakultas yang ada di UNG. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan dapat berlangsung secara efisien, transparan, dan bebas dari kecurangan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Komisi Pemilihan Langsung, Muhammad Diki Modang, yang menjelaskan latar belakang dan tantangan yang dihadapi dalam penyusunan aturan dan tahapan Pilbem. Ia menekankan bahwa keterbatasan jumlah anggota KPL bukan penghambat untuk tetap menyelenggarakan pemilihan yang berkualitas. Keterlambatan dalam publikasi jadwal Pilbem, menurutnya, disebabkan oleh proses penyesuaian dengan SK Rektor terbaru, serta finalisasi peraturan PKPL.
Sesi pemaparan teknis disampaikan oleh narasumber dari UPA TIK, Bapak Abdulrahmat E. Ahmad, M.Kom, yang menjelaskan langkah-langkah penggunaan aplikasi E-Vote. Salah satu poin penting adalah tahapan registrasi device, yang wajib dilakukan mahasiswa selama tujuh hari sebelum hari pemilihan. Mahasiswa harus memastikan nomor WhatsApp yang aktif telah diperbarui di sistem akademik karena kode OTP untuk aktivasi perangkat hanya dikirim ke nomor yang terdaftar. Aplikasi hanya mengizinkan satu perangkat untuk melakukan pemilihan, sehingga mencegah terjadinya suara ganda.
Diskusi interaktif antara mahasiswa dan panitia juga menjadi bagian penting dalam sosialisasi ini. Berbagai pertanyaan seputar validitas sistem, kemungkinan gangguan teknis, hingga hak suara mahasiswa yang mengalami kendala teknis dijawab langsung oleh tim pengembang dan KPL. Dijelaskan bahwa sistem E-Vote secara otomatis akan menolak login ulang bagi pengguna yang sudah memberikan suara dan bahwa setiap kendala teknis akan ditangani melalui mekanisme pelaporan dan helpdesk yang disediakan.
Selain itu, dijelaskan pula langkah-langkah antisipasi terhadap situasi force majeure seperti server down atau error sistem. Dalam kasus demikian, keputusan akan ditentukan berdasarkan rekomendasi Panwas, pengembang sistem, dan pengawasan eksternal. Penyelenggaraan Pilbem juga melibatkan tiga lembaga utama, yaitu KPL, Panwas, dan Dewan Etik, yang bertugas saling mengawasi dan memastikan integritas proses demokrasi kampus berjalan sebagaimana mestinya.
Sosialisasi ini diakhiri dengan pembahasan timeline tahapan Pilbem 2025. Beberapa penyesuaian perlu dilakukan mengingat adanya hari libur nasional pada 1 Mei, serta waktu kerja yang terbatas. Mahasiswa memberikan sejumlah masukan agar jadwal pendaftaran calon diperpanjang, serta adanya simulasi publik yang memungkinkan mahasiswa mencoba sistem sebelum hari pemilihan. Panitia menyatakan akan mempertimbangkan semua saran demi terciptanya proses demokrasi kampus yang lebih baik.
https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung
https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung
*Dokumentasi*
Penggunaan laboratorium komputer untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT) 2025
Penggunaan Laboratorium Komputer untuk kegiatan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Masa Transisi Periode I tahun 2025
Penggunaan Laboratorium Komputer untuk kegiatan CAT Psikologi SPPI Susulan Batch 3 Universitas Pertahanan Republik Indonesia
Penggunaan Laboratorium Komputer untuk tes sertifikasi dosen periode Maret 2025