Gorontalo, Jumat (25/04/2025) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan rapat koordinasi penting untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Presiden Mahasiswa (Pilbem) tahun 2025. Bertempat di Ruang Rapat Rektorat Lantai 3, kegiatan ini melibatkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E, Kepala BAKP Darman, S.Kom, M.AP, Tim KPL Pilbem, Tim Panwas, Kepala UPA TIK Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT, Kepala Bidang Sistem Informasi dan Infrastruktur Alfian Zakaria, S.Si, M.T, serta tim teknis dari UPA TIK. Fokus utama rapat adalah membahas kesiapan aplikasi e-vote yang akan digunakan sebagai sistem pemungutan suara berbasis daring.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dalam sambutannya menekankan pentingnya penyelenggaraan Pilbem yang transparan, adil, dan bertanggung jawab. Salah satu langkah strategis tahun ini adalah pelibatan penuh UPA TIK sebagai pengembang utama aplikasi e-vote, menggantikan keterlibatan pihak eksternal seperti tahun-tahun sebelumnya. Pendekatan ini diambil agar proses koordinasi dan penanganan teknis lebih cepat, fleksibel, dan dapat dikontrol sepenuhnya oleh internal kampus.

Kepala UPA TIK dan tim menjelaskan bahwa sistem e-vote tahun ini dirancang dengan memperhatikan berbagai catatan teknis dari pelaksanaan sebelumnya. Aplikasi telah menjalani stress test dan terbukti mampu menangani hingga 5.000 request per detik. Selain itu, sistem sudah dilengkapi dengan fitur enkripsi, pembatasan penggunaan satu perangkat per pemilih (one device one vote), serta verifikasi melalui OTP WhatsApp yang dikirim ke nomor terdaftar dalam data SIAT.

Untuk menjaga validitas suara, hanya mahasiswa yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan telah melakukan registrasi perangkat yang akan diizinkan memilih. Registrasi ini dapat dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa melalui portal yang telah disiapkan. Perangkat yang telah didaftarkan akan menjadi satu-satunya sarana voting, dan tidak bisa diganti kecuali melalui prosedur khusus yang disediakan oleh help desk UPA TIK.

Rapat juga membahas strategi pengumpulan dan finalisasi data DPT. Ditekankan bahwa nomor HP mahasiswa harus mutakhir agar proses pengiriman OTP berjalan lancar. Oleh karena itu, mahasiswa dihimbau untuk segera memperbarui data kontak mereka di SIAT. Tim UPA TIK juga menyiapkan fitur pengecekan status registrasi yang dapat diakses secara mandiri oleh mahasiswa, guna memastikan mereka telah terdaftar sebagai pemilih.

Sosialisasi juga menjadi perhatian penting dalam rapat ini. KPL bersama UPA TIK sepakat menggelar sosialisasi terpusat pada 28 April 2025 dengan sistem zonasi fakultas. Perwakilan organisasi mahasiswa akan diberikan pembekalan teknis dan ditugaskan menyebarkan informasi ke masing-masing fakultas. Sebagai pelengkap, video tutorial akan disebarkan melalui media sosial resmi agar seluruh mahasiswa dapat memahami cara menggunakan aplikasi.

Diskusi juga menyinggung pentingnya penyusunan regulasi yang jelas, tegas, dan konsisten. Diusulkan adanya dua status DPT: mahasiswa aktif dan mahasiswa yang telah menyelesaikan registrasi perangkat. Hal ini menjadi penting agar tidak ada celah yang bisa memicu konflik saat pemilihan. Selain itu, Panwas dan KPL juga akan menyiapkan fakta integritas dan prosedur mitigasi terhadap potensi masalah yang muncul pada hari-H.

Rapat diakhiri dengan komitmen bersama seluruh tim untuk terus bersinergi dalam menyukseskan Pilbem 2025. UPA TIK menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung teknis pelaksanaan, sementara KPL dan Panwas akan memperkuat sisi regulasi dan sosialisasi. Dengan pendekatan yang kolaboratif dan sistem yang lebih matang, UNG berharap dapat menyelenggarakan Pilbem yang lebih modern, akuntabel, dan minim konflik.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung

*Dokumentasi*