Gorontalo - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar kegiatan penting dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2025. Pada hari Selasa, tanggal 22 April 2025 bertempat di Ruang Rapat Rektorat Lantai 4, telah dilangsungkan kegiatan Penyamaan Persepsi Kepengawasan UTBK SNBT 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam tahapan seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru, yang bertujuan untuk menyeragamkan pemahaman dan kesiapan para calon pengawas sebelum UTBK berlangsung.

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi, M.Si, yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga kredibilitas dan kelancaran pelaksanaan UTBK. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP)  Darman, S.Kom., M.AP turut memberikan arahan, termasuk evaluasi dan pembenahan sistem pengawasan berdasarkan pengalaman pelaksanaan tahun sebelumnya.

Turut hadir pula Kepala UPA TIK Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT beserta jajarannya, yang menjadi bagian penting dalam mendukung infrastruktur dan sistem teknologi informasi selama pelaksanaan UTBK. Dalam kegiatan ini, seluruh pihak yang terlibat menegaskan komitmen UNG untuk menyelenggarakan UTBK dengan kualitas prima, disiplin tinggi, dan sesuai dengan prosedur nasional.

Materi pertama disampaikan oleh Koordinator TIK UTBK UNG yang menjelaskan tata tertib pelaksanaan UTBK. Pengawas diingatkan untuk menjaga profesionalitas, termasuk larangan penggunaan perangkat komunikasi selama ujian serta pentingnya verifikasi dokumen peserta secara cermat namun efisien.

Selanjutnya, materi teknis disampaikan oleh Admin UTBK, menjelaskan penggunaan aplikasi pengawas dan sistem komputer ujian. Para peserta kegiatan diberikan pemahaman langsung mengenai aplikasi kehadiran, token ujian, pemantauan peserta, hingga prosedur pengisian berita acara secara digital. Hal ini penting agar pengawas dapat menangani situasi teknis dengan sigap tanpa mengganggu jalannya ujian.

Materi penjaminan mutu disampaikan oleh Koordinator Penjaminan Mutu UTBK UNG. Ditekankan bahwa hasil UTBK akan menjadi barometer pelaksanaan seleksi nasional, sehingga setiap tahapan termasuk pengawasan harus dilaksanakan secara akuntabel, transparan, dan tanpa kompromi terhadap integritas akademik.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi bagian yang cukup dinamis. Para calon pengawas aktif menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait prosedur toleransi keterlambatan peserta, pengelolaan identifikasi peserta bercadar, serta koordinasi teknis di lapangan. Hal ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan dalam memahami peran masing-masing.

Salah satu hal penting yang menjadi keputusan bersama dalam kegiatan ini adalah batas waktu kehadiran pengawas dan peserta. Pengawas wajib berada di lokasi pukul 07.45 WIB untuk sesi pagi dan 13.30 WIB untuk sesi siang. Peserta UTBK tidak diperkenankan masuk ruangan setelah pukul 08.15 WIB, sesuai dengan kebijakan nasional yang termonitor oleh sistem pusat.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian teknis monitoring dan evaluasi UTBK oleh tim Monev UNG. Pengawas diimbau untuk mendampingi peserta dalam mengisi instrumen evaluasi pasca-ujian, serta melengkapi laporan berita acara secara tepat waktu. Diingatkan pula bahwa setiap kesalahan administratif seperti kelalaian mengirim baku (berita acara ujian) dapat berdampak besar secara nasional.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh calon pengawas UTBK 2025 di Universitas Negeri Gorontalo memiliki kesamaan pemahaman, semangat integritas, dan kesiapan teknis untuk menyukseskan UTBK sebagai bagian penting dalam sistem pendidikan tinggi nasional.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung

*Dokumentasi*