Gorontalo, Senin (24/02/2025) - Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) UNG menggelar diskusi bersama mitra dari PT Telkom di kantor UPA TIK, membahas berbagai strategi untuk meningkatkan efisiensi infrastruktur dan layanan teknologi informasi. Diskusi ini diadakan sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi yang sedang diterapkan di UNG, dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia. Salah satu poin utama yang dibahas adalah potensi penggunaan layanan colocation dari PT Telkom.

Layanan colocation ini menawarkan peluang bagi UNG untuk membangun fasilitas cloud mandiri. Dengan memiliki cloud sendiri, UNG dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan biaya sewa layanan cloud yang selama ini menjadi pengeluaran rutin. Langkah ini sejalan dengan tujuan penghematan anggaran yang menjadi prioritas dalam kebijakan efisiensi UNG.

Selain colocation, strategi menonaktifkan sementara server yang tidak aktif atau kurang optimal juga menjadi fokus pembahasan. Tujuannya adalah untuk memindahkan aplikasi penting ke satu server utama yang lebih handal. Dengan begitu, konsumsi listrik dan biaya perawatan server dapat ditekan secara signifikan, sehingga berkontribusi pada efisiensi operasional UPA TIK.

Diskusi juga menyentuh berbagai cara untuk mengoptimalkan penggunaan bandwidth di lingkungan UNG. Mitra Telkom berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka membantu pelanggan lain mengelola dan meningkatkan efisiensi penggunaan bandwidth. Salah satu solusi yang dipertimbangkan adalah pembatasan konten yang tidak terkait dengan kegiatan pendidikan.

Pemanfaatan Content Delivery Network (CDN) juga menjadi perhatian dalam diskusi. CDN dapat membantu mendistribusikan konten populer, seperti materi perkuliahan dan video pembelajaran, sehingga mengurangi beban bandwidth pada jaringan utama UNG. Dengan demikian, kualitas akses internet bagi pengguna tetap terjaga dengan bandwidth yang lebih efisien.

Selain itu, penggunaan cache server yang berlokasi di data center Telkom juga dibahas. Dengan menempatkan cache server di Telkom, konten yang sering diakses oleh pengguna UNG dapat disimpan secara lokal di jaringan Telkom. Hal ini dapat mempercepat waktu akses dan mengurangi penggunaan bandwidth internasional, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna.

Implementasi IDREN (Jaringan Riset dan Edukasi Indonesia) atau Eduroam juga menjadi salah satu strategi yang disinggung dalam diskusi. Dengan bergabung dalam jaringan ini, mahasiswa dan staf UNG dapat mengakses internet di institusi pendidikan lain yang tergabung dalam Eduroam secara gratis. Hal ini dapat mengurangi biaya roaming internet dan meningkatkan konektivitas.

Dengan berbagai strategi yang dibahas, UPA TIK UNG berharap dapat mencapai penghematan signifikan dalam biaya operasional TIK tanpa mengurangi kualitas layanan. Hasil diskusi ini akan menjadi dasar untuk menyusun rencana kerja yang lebih efisien dan efektif dimasa mendatang, mendukung UNG dalam mencapai visi dan misinya.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung

*Dokumentasi*