Gorontalo - Peringkat Webometrics Universitas Negeri Gorontalo edisi Juli 2024 naik menjadi peringkat 53 dari edisi sebelumnya diperingkat 99. Pencapaian tersebut berdasarkan hasil pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia versi webometrics yang di-publish akhir bulan Juli 2024 melalui halaman https://www.webometrics.info/en/Asia/Indonesia%20 . Setiap enam bulan sekali Webometrics merilis daftar peringkat universitas terbaik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Webometrics dalam rangka World Class University merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan eksistensi online perguruan tinggi di dunia internasional, dan merupakan salah satu cara praktis untuk mendorong setiap perguruan tinggi agar memperhatikan aspek konten digital yang dapat dilihat maupun dimanfaatkan oleh khalayak luas. Dengan semakin berkembangnya teknologi online digital saat ini, maka perguruan tinggi tidak hanya dituntut sekedar memiliki website namun perlu memperhatikan aspek kualitas dari website itu sendiri.

Webometrics memiliki skema penilaian tersendiri untuk melakukan ranking terhadap suatu perguruan tinggi terutama berkaitan dengan media publikasi online (website, jurnal, repositori). Kunci utama penilaian webometrics yaitu mengacu pada alamat domain dari suatu perguruan tinggi (URL Domain) yang melekat unik pada masing-masing perguruan tinggi. Atas dasar alamat domain inilah webometrics secara rutin yaitu 2 kali dalam setahun (Januari dan Juli) melakukan penilaian berdasarkan beberapa faktor yaitu: ,Impact, Opennes dan Excellence. Untuk masing-masing faktor penilaian tersebut memiliki bobot 50%, 10% dan 40%. Bobot terbesar yaitu pada faktor impact, dimana faktor impact ini mengacu pada banyaknya jumlah website yang mencantumkan link ung.ac.id di halaman website (Dengan penilaian berdasar pada backlink (link masuk) dari website lain, dengan mengacu pada lembaga independen yaitu Majestic dan ahrefs). Penilaian opennes menggunakan data dari jumlah artikel yang disitasi di Google Scholar dengan menggunakan profile perguruan tinggi UNG dan tentunya penulis artikel menggunakan alamat email domain dari institusi yang . Untuk point ini memiliki bobot 10%. Penilaian excellence mengacu pada data Scimago, yaitu 10% jumlah teratas paper yang disitasi dengan bobot penilaian sebesar 30%.

Sebagai upaya pembenahan dan penyempurnaan, UNG sudah membentuk tim khusus untuk mencatat hal-hal bermasalah yang ada kaitannya dengan kategori impact  maupun openness. Pada openness tim teknis UPA TIK UNG bidang Sistem Informasi dan Integrasi diberikan tanggung jawab untuk menindaklanjuti akun-akun google scholar yang bermasalah dengan cara mengecek serta menghubungi satu per satu dosen yang artikelnya bermasalah tersebut. 

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung