Gorontalo , Selasa (09/01/2024) di Ruang Pertemuan (Sanggar Talilo) SMK Negeri 5 Gorontalo, Kepala UPA TIK yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian UPA TIK UNG Firdaus Zakaria, S.Pd, M.Pd memberikan materi  pada kegiatan In House Traning (IHT) Pembelajaran Berbasis Industri dan penyusunan singkronisasi Kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dalam Rangka memasuki Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo. Adapun pemateri pada kegiatan ini yaitu Farida Helingo, M.Pd, Yumanto, S.Pd , Syane E. Langkong, S.Pd. M.Si , Firdaus Zakaria, S.Pd, M.Pd , Eko Cahyono, M.Pd , Dr. Hj. Naziefatussiri Kau, M.Pd ,dan Donal Rachmat, S.Pd. Materi-materi yang diberikan pada kegiatan ini meliputi Kebijakan Pemerintah Provinsi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, Orientasi Program Menuju SMK PK, Pembelajaran Pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) , Penerapan Teaching Factory Dalam Kurikulum Merdeka, Singkronisasi Kurikulum dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) , Penguatan Project Based Learning (PJBL) , Lanjutan Penguatan Project BasedLearning (PJBL) serta Asesmen yang Berorientasi pada asesmen Kompetensi Minimum (AKM).

Adapun Sinkronisasi kurikulum merupakan penyelarasan kurikulum yang dilakukan dengan melibatkan pihak industri, selaku pemakai tenaga kerja, agar kompetensi lulusan dapat meningkat dengan baik. Kegiatan ini Bertujuan menyempurnakan pengembangan kurikulum yang selaras dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.  Penyelarasan kurikulum adalah upaya menyesuaikan kurikulum SMK dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang meliputi kompetensi dan budaya kerja yang berlaku di DUDI sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan DUDI. Dunia usaha dan industri (DUDI) sendiri pun memiliki peran dalam membantu pelaksanaan praktik kerja industri atau magang bagi guru maupun siswa SMK. Mitras DUDI nantinya akan memilih pegawai baru dari siswa SMK sesuai kompetensi yang dibutuhkan. Sebab, melalui pendidikan dapat membuka akses lebih luas kepada dunia usaha maupun industri. Pendidikan dan dunia usaha merupakan dua elemen yang tak bisa dipisahkan, sebab dari dunia pendidikan akan menghasilkan bibit-bibit unggul yang dapat meningkatkan kualitas perusahaan di dunia kerja.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upttik_ung

*Dokumentasi*