Gorontalo - Koordinasi Awal Pembukaan Jalur Lokal Profesi Apoteker UNG Tahun 2025 digelar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program studi profesi dengan menggelar koordinasi awal terkait rencana pembukaan jalur baru dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Tahun 2025. Jalur yang direncanakan akan dibuka adalah Jalur Lokal Profesi Apoteker, dengan target peluncuran pada tanggal 14 April 2025. Pertemuan penting ini diselenggarakan oleh Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) UNG pada hari Sabtu, 12 April 2025 pukul 16.00 hingga 18.00 waktu setempat melalui platform Zoom.

Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah membahas secara teknis proses penerimaan mahasiswa baru untuk program studi profesi apoteker yang akan datang. Tim yang hadir memaparkan rencana pelaksanaan penerimaan yang akan dibagi menjadi tiga gelombang. Namun, berbeda dengan jalur penerimaan lainnya yang mungkin akan menggunakan sistem baru, Jalur Lokal Profesi Apoteker disepakati untuk sementara waktu tetap menggunakan aplikasi PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) yang lama. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan perkembangan sistem informasi di universitas.

Alasan utama dibalik keputusan untuk tetap menggunakan aplikasi PMB lama adalah karena tim pengembang UPA TIK saat ini masih memfokuskan sumber daya mereka pada perampungan pengembangan modul-modul untuk aplikasi SPMB yang baru serta pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD). Selain itu, tim juga tengah mempersiapkan integrasi sistem SPMB yang baru dengan sistem perbankan untuk proses pembayaran. Dengan fokus pada penyelesaian dan integrasi sistem-sistem utama ini, implementasi aplikasi SPMB yang baru untuk seluruh jalur penerimaan, termasuk Profesi Apoteker, akan dilakukan setelah pengujian dan persiapan yang matang.

Meskipun Jalur Lokal Profesi Apoteker masih menggunakan sistem PMB yang lama, rapat koordinasi ini juga membahas berbagai isu administratif yang relevan dengan operasional universitas. Beberapa di antaranya adalah tindak lanjut terkait surat dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri. Diskusi juga mencakup permohonan tautan koneksi internet publik dari Bank Mandiri dan UNG, menunjukkan upaya universitas dalam meningkatkan fasilitas pendukung kegiatan akademik dan administratif. Penanganan isu-isu administratif ini dianggap penting untuk kelancaran seluruh proses penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur profesi apoteker.

Dalam sesi diskusi, tim sepakat untuk terus memprioritaskan pengembangan akses mahasiswa pada sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang ada untuk semua tingkat profesi dan penerimaan pascasarjana. Lebih lanjut, telah dijadwalkan pertemuan lanjutan antara tim BAKP dengan Manajer Apoteker dan seorang Insinyur pada hari Rabu mendatang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kesiapan yang lebih mendalam terkait dengan aplikasi pendaftaran (PMB) dan proses pembelajaran untuk program studi apoteker.

Sebagai langkah tindak lanjut dari pertemuan ini, Rahmat Doda, ST ditugaskan untuk berkomunikasi secara intensif dengan tim pengembang sistem PMB lama. Komunikasi ini bertujuan untuk memastikan aplikasi PMB lama siap untuk menerima pendaftaran dari calon mahasiswa program studi apoteker. Sementara itu, tim UNG akan terus menggunakan sistem PMB yang sudah ada untuk seluruh tingkatan program profesi lainnya serta untuk penerimaan program pascasarjana. Tim pengembang UPA TIK akan melanjutkan fokus mereka pada perampungan SPMB baru dan integrasi bank, sehingga pembaruan sistem untuk jalur Profesi Apoteker akan diimplementasikan setelahnya. Dengan langkah-langkah koordinasi yang matang ini, UNG optimis pembukaan Jalur Lokal Profesi Apoteker Tahun 2025 akan berjalan sukses meskipun masih menggunakan sistem PMB yang sudah ada.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung