Gorontalo, (06/03/2025) - Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menggelar rapat penting bersama pihak Bank BTN Cabang Gorontalo serta perwakilan dari Bagian Keuangan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAKP). Rapat ini secara khusus membahas persiapan krusial terkait integrasi sistem pembayaran Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) UNG dengan sistem perbankan dari Bank BTN. Langkah strategis ini bertujuan untuk mempermudah proses pembayaran bagi mahasiswa UNG melalui infrastruktur yang disediakan oleh Bank BTN.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, diantaranya Kepala UPA TIK UNG Bapak Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT, Kepala Bidang Sistem Informasi Bapak Alfian Zakaria, S.SI., M.T., perwakilan BAKP Ibu Lucy Katili, serta tim pengembang SIAKAD UNG. Dari pihak Bank BTN, turut hadir perwakilan Bank BTN Cabang Gorontalo, serta Tim IT Bank BTN yang siap berkolaborasi dalam mewujudkan integrasi sistem ini. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk melancarkan proses pembayaran biaya pendidikan bagi mahasiswa, terutama menjelang penerimaan mahasiswa baru pada semester mendatang.

Dalam pengantar rapat, Kepala UPA TIK UNG Bapak Dr. Mohamad Syafri Tuloli, ST, MT menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank BTN atas kesediaan mereka untuk bekerja sama dan memfasilitasi integrasi aplikasi ini. Beliau menekankan bahwa integrasi ini sangat dibutuhkan terutama untuk proses penerimaan mahasiswa baru yang akan segera dimulai, dimana sistem pembayaran yang terintegrasi dan efisien menjadi sangat penting. Pihak UNG berharap agar proses integrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan aplikasi pembayaran melalui BTN dapat digunakan mulai tanggal 25 Maret 2025 mendatang.

Diskusi teknis menjadi fokus utama dalam rapat tersebut, di mana tim dari UPA TIK UNG mengutarakan kebutuhan untuk mengintegrasikan SIAKAD yang baru dikembangkan dengan sistem pembayaran BTN. Mengingat saat ini UNG masih menggunakan sistem SIAKAD yang lama, terutama untuk mahasiswa yang sudah ada, tim pengembang mengajukan pertanyaan mengenai kemampuan sistem BTN untuk berintegrasi dengan kedua sistem SIAKAD yang berbeda. Hal ini penting untuk memastikan bahwa baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama dapat melakukan pembayaran melalui Bank BTN.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan dari Bank BTN memberikan konfirmasi bahwa integrasi dengan kedua sistem SIAKAD tersebut dimungkinkan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan membedakan berdasarkan kode pembayaran. Dengan demikian, sistem BTN dapat mengidentifikasi apakah pembayaran ditujukan untuk SIAKAD yang lama atau yang baru. Diskusi lebih lanjut juga membahas mengenai format kode pembayaran dan perlunya pembedaan yang jelas antara pembayaran untuk sistem lama dan sistem baru.

Lebih lanjut, rapat juga membahas aspek teknis lainnya seperti metode API yang digunakan, dimana disepakati bahwa metode yang digunakan adalah POST. Selain itu, didiskusikan pula mengenai mekanisme penanganan error dalam proses pembayaran. Pihak BTN menjelaskan bahwa saat ini tidak ada mekanisme retry otomatis jika terjadi kendala disisi sistem UNG. Namun, UNG dapat mengembangkan fitur untuk melakukan pengecekan status pembayaran.

Sebagai penutup, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan proses pengembangan dan implementasi integrasi ini. Tim dari UPA TIK UNG akan mengembangkan endpoint yang dibutuhkan, dan pihak Bank BTN akan melakukan penyesuaian disisi sistem mereka. Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan melalui grup koordinasi yang telah dibentuk. Dengan adanya kerja sama yang baik ini, diharapkan sistem pembayaran SIAKAD UNG melalui Bank BTN dapat segera terwujud dan memberikan kemudahan bagi seluruh mahasiswa.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung