Gorontalo – Unit Penunjang Akademik Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPA TIK) Universitas Negeri Gorontalo mengikuti rapat penting pada Rabu, 07 Mei 2025 pukul 10.00 WITA, bertempat di Ruang Totombuwa BAKP. Rapat ini mengangkat dua agenda utama, yakni sosialisasi sistem informasi akademik (SIAKAD) terbaru serta pembahasan kuota seleksi mandiri untuk tahun akademik 2025. Acara ini dihadiri oleh Kepala Biro AKP, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Sekretaris Program Vokasi, Kabag Akademik, tim UPA TIK, serta tim akademik UNG.

Pada sesi pertama, tim UPA TIK memperkenalkan platform SIAKAD baru yang akan mulai digunakan secara operasional oleh mahasiswa baru tahun ajaran 2025. Sistem ini dikembangkan secara internal dengan domain SIAKAD - Universitas Negeri Gorontalo dan dirancang untuk mengakomodasi berbagai peran pengguna, termasuk dosen, mahasiswa, operator, hingga orang tua. Uji coba login dan peralihan peran dalam sistem dilakukan secara langsung, memperlihatkan fitur-fitur seperti pengisian nilai berbasis OBE, pemantauan registrasi mahasiswa baru, serta integrasi data dosen dan mata kuliah.

Salah satu fokus utama diskusi adalah kemudahan penggunaan sistem bagi dosen dan operator dengan mengadopsi antarmuka yang menyerupai sistem SIAT terdahulu. Pengembangan juga mengakomodasi kurikulum Outcome Based Education (OBE), termasuk pengelolaan RPS, CPMK, dan evaluasi pembelajaran yang terintegrasi langsung ke sistem penilaian. Pihak UPA TIK menyampaikan bahwa sistem ini akan mendukung dua model kurikulum: kurikulum lama dan kurikulum OBE, dengan rencana penyesuaian lebih lanjut hasil koordinasi bersama LPMPP.

Tanggapan peserta rapat menunjukkan apresiasi terhadap fitur baru, termasuk keterhubungan absensi dan materi perkuliahan dengan RPS, serta permintaan akan integrasi ke sistem eksternal seperti SISTER dan BKD. Masukan juga diberikan mengenai pentingnya validasi data dosen aktif serta penyempurnaan histori kurikulum dan mata kuliah untuk kebutuhan akreditasi dan pelaporan akademik yang lebih akurat.

Diskusi turut menyoroti pentingnya penetapan SOP dalam proses pengajuan perubahan atau permintaan fitur baru agar pengembangan sistem dapat dilakukan secara terstruktur. Tim UPA TIK menekankan bahwa keterbatasan sumber daya pengembang perlu diimbangi dengan koordinasi yang baik antarunit. Pendekatan kolaboratif dan pengembangan berjenjang menjadi strategi utama dalam menyempurnakan sistem akademik ini.

Agenda rapat berlanjut dengan pembahasan kuota Seleksi Mandiri untuk masing-masing skema penerimaan mahasiswa baru. Berdasarkan evaluasi jumlah pendaftar dan gelombang penerimaan sebelumnya, masing-masing unit diminta menetapkan kebutuhan dan proyeksi kuota berdasarkan daya tampung yang tersedia. Beberapa fakultas telah memasuki gelombang penerimaan keempat dan diminta untuk menyesuaikan kuota berdasarkan kondisi terkini.

Sebagai penutup, rapat menyepakati bahwa sosialisasi kepada para operator fakultas akan segera dilakukan menyusul sosialisasi kepada pimpinan akademik. Penggunaan email institusional (gmail UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO ) sebagai satu-satunya akun akses ke sistem akademik juga menjadi langkah integratif yang akan diterapkan untuk menyederhanakan proses login. UPA TIK UNG menyatakan komitmennya untuk terus menyempurnakan sistem ini sejalan dengan kebutuhan akademik dan penguatan tata kelola digital di lingkungan UNG.

https://s.ung.ac.id/youtube_upttik_ung

https://s.ung.ac.id/instagram_upatik.ung

*Dokumentasi*